1. JENIS KERUSAKAN
a. kerusakan permukaan
1. erosi aus,
2.Kerusakan pada suhu yang tinggi
b. perubahan plastis dan elastic (dapat kembali ke asal dan tidak)
distorsi, perubahan bentuk dan ukuran sertaperubahan deformasi plastis yang dipengaruhi waktu
(creep) yang dapat diakibatkan dari suhu
c. patah
2. Fatik atau kelelahan
3.adanya creck akibat panas
istilah”
Creep rupture
overheating
elevated temperature fatique
istilah”
Creep rupture
overheating
elevated temperature fatique
JENIS DAN KARAKTERISTIK KERUSAKAN
1. fatique (kelelahan)
kerusakan pada jenis ini bersifat invisible, atau dapat dilihat. pertumbuhan makronya cepat cepat dan sangat berbahaya
1. fatique (kelelahan)
kerusakan pada jenis ini bersifat invisible, atau dapat dilihat. pertumbuhan makronya cepat cepat dan sangat berbahaya
2. wear (keausan)
kerusakan jenis ini bersifat visible, atau dapat dilihat. Pertumbuhan makronya bertahap sehingga dapat diklakukan pencegahan, yang menjadikan lebih aman
kerusakan jenis ini bersifat visible, atau dapat dilihat. Pertumbuhan makronya bertahap sehingga dapat diklakukan pencegahan, yang menjadikan lebih aman
3. corrosion (korosi)
Kerusakan jeis ini bersifat visible, atau dapat dilihat. Pertumbuhan makronya bertahap sehingga dapat dilakukan pencegahan yang menjadikannya lebih aman
Kerusakan jeis ini bersifat visible, atau dapat dilihat. Pertumbuhan makronya bertahap sehingga dapat dilakukan pencegahan yang menjadikannya lebih aman
4. lain-lain (impact load dan overload)
Kerusakan Jenis ini bersifat invisible, atau tidak dapat dilihat. Pertumbuhan makronya sangat cepat sehingga dinilai berbahaya.
KERUSAKAN DAN KERUGIAN KERUSAKAN ALAT/MESIN ATAU KONSTRUKSI DAPAT MENIMBULKAN KERUGIAN BESAR besar.
Kerugian Total
Kerugian Total
Adalah kerugia yang didapat dari kegagalan. Yang terbagi menjadi:
A. kerugian langsung
A. kerugian langsung
-kerusakan produk/alat
-Biaya repir
-Biaya pencegahan/penanggulangan
-biaya kompensasi (kecelakaan dalam bentuk luka-luka atau kematian)
B. Kerugian Tidak Langsung
-penurunan moral
-produksi menurun
-rusaknya Citra
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABAN TERJADINYA KERUSAKAN/KEGAGALAN PADA ALAT/MESIN/KOMPONEN
1. Desain
hal yang dipertimbangkan dalam desain
a. Ekonomi/biaya
b. Factor keamanan
c. Fungsi dan manfaat
d. Kemampurawatan (reability)
e. Penampilan seni dan ergonomic
f. Amdal dan Faktor social
g. Data riwayat pemakaian
2. Pemilihan Material dan Bahan
seharusnya bahan disesuaikan dengan kinerja alat itu sendiri.
seharusnya bahan disesuaikan dengan kinerja alat itu sendiri.
3. Manufaktur/fabrikasi
4. Perakitan/ Assembling
5. Pendayagunaan/Pemakaian
NORMAL LOCATION OF FRACTURE
10 HAL YANG HARUS DIKETAHUI BERKAITAN DENGAN KEGAGALAN
1. Permukaan Patah
Dapat kita lihat dari arah patahan, jenis patahan, cara pemakaian, tempat penerimaan stresssnya, berapa banyak patahan yang muncul akibat accident, dilihat dari penampangnya, baik itu painting ataupun plating. Jika painting tidak datar, kemungkinan cacad sudah terbentuk sejak lama.
ketika kita lihat patahannya akan terlihat beda itu patahan akibat apa.
ketika kita lihat patahannya akan terlihat beda itu patahan akibat apa.
2.
A. Memperhatikan area sekitar patahan
Misalnya kita puya benda patah kita harus lihat area sekitar patahan, ini juga meruakan asal muasal patahan. Seperti matrial yang berkarat.
Misalnya kita puya benda patah kita harus lihat area sekitar patahan, ini juga meruakan asal muasal patahan. Seperti matrial yang berkarat.
B. Mengamati adanya deformasi, dapat berupa bengkokan atau cacad.
C. mengamati juga adanya kerusakan yang lainnya selain deformasi, seperti terkontaminasi oleh benda lain. Misalkan bunga api yang beterbaran pada saat weelding akan mengenai material sehingga rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar